Cari Artikel

Sunday, October 19, 2025

Outing Class ke Galeri Hasil Hutan: Belajar dari Alam, Menumbuhkan Rasa Syukur dan Kepedulian

Outing Class ke Galeri Hasil Hutan: Belajar dari Alam, Menumbuhkan Rasa Syukur dan Kepedulian

Pada tanggal 26 Agustus 2024, murid-murid SD IT Darul Ihsan Pontianak berangkat dengan wajah ceria menuju Galeri Hasil Hutan dalam kegiatan Outing Class. Kegiatan pembelajaran di luar kelas ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka untuk mengenal lebih dekat kekayaan alam Indonesia, khususnya hasil hutan yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia.

Sejak pagi, suasana sekolah sudah dipenuhi semangat. Murid berkumpul di halaman dengan membawa perlengkapan masing-masing. Setelah doa bersama dan pengarahan dari guru pendamping, rombongan berangkat menuju lokasi dengan penuh antusias. Perjalanan yang ditempuh menjadi momen kebersamaan yang hangat—murid saling bercanda, dan menikmati suasana perjalanan yang menyenangkan.

Sesampainya di Galeri Hasil Hutan, para murid disambut ramah oleh petugas. Mereka diajak berkeliling melihat berbagai jenis hasil hutan seperti kayu, rotan, damar, getah, madu hutan, dan beragam kerajinan tangan yang dibuat dari bahan alami. Penjelasan dari pemandu membuat murid semakin kagum akan kekayaan sumber daya alam Indonesia yang begitu melimpah.

Tidak hanya melihat, murid juga diajak untuk mengenal proses pengolahan hasil hutan secara langsung. Mereka belajar bagaimana kayu diolah menjadi mebel, bagaimana getah dapat dijadikan bahan industri, dan bagaimana masyarakat sekitar hutan menjaga keseimbangan ekosistem agar hutan tetap lestari. Dengan cara belajar yang menyenangkan ini, murid tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga memahami pentingnya menjaga kelestarian alam.

Di sela kegiatan, guru-guru mengajak murid berdiskusi tentang manfaat hutan bagi kehidupan manusia dan hewan. Hutan bukan hanya sumber bahan alam, tetapi juga rumah bagi keanekaragaman hayati serta penghasil udara bersih yang kita hirup setiap hari. Murid diajak untuk bersyukur atas nikmat Allah yang begitu besar melalui ciptaan-Nya yang luar biasa.

Setelah berkeliling, kegiatan dilanjutkan dengan sesi istirahat dan makan bersama di area terbuka yang teduh. Canda tawa dan kebersamaan semakin terasa hangat. Sebelum kembali ke sekolah, murid menulis kesan dan pesan mereka tentang pengalaman hari itu. Banyak yang menulis bahwa mereka kini lebih paham arti pentingnya menjaga hutan dan tidak merusak alam.

Outing Class ke Galeri Hasil Hutan ini bukan sekadar kegiatan rekreasi, melainkan pembelajaran bermakna yang memperluas wawasan murid tentang lingkungan hidup. Melalui pengalaman langsung, mereka belajar bahwa setiap pohon, daun, dan hasil bumi memiliki peran besar dalam keberlangsungan kehidupan di bumi.

SD IT Darul Ihsan terus berkomitmen untuk menghadirkan kegiatan belajar yang kontekstual dan menyenangkan. Dengan menghadirkan pengalaman nyata di luar kelas, murid diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, peduli, dan berakhlak mulia. Dari kunjungan ke galeri hasil hutan ini, mereka tidak hanya membawa ilmu, tetapi juga kesadaran baru bahwa menjaga alam berarti menjaga kehidupan.

Dari Bubur Kertas Menjadi Kertas Baru: Wujud Kreativitas dan Peduli Lingkungan di SD IT Darul Ihsan


Pada bulan Mei 2025, suasana kelas 5 SD IT Darul Ihsan Pontianak tampak berbeda dari biasanya. Murid-murid penuh semangat mengikuti kegiatan seni rupa bertema “Bubur Kertas Diolah Menjadi Kertas Baru.” Melalui kegiatan ini, mereka belajar bahwa menjaga lingkungan dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan sekaligus kreatif.

Kegiatan ini dimulai dengan mengumpulkan kertas bekas dari lingkungan sekolah. Tumpukan kertas yang semula dianggap tak berguna—seperti hasil tugas lama, potongan kertas, dan printan yang sudah tak terpakai—disulap menjadi bahan utama untuk berkarya. Murid-murid bekerja sama mengoyak kertas menjadi potongan kecil, lalu merendamnya hingga lembut. Setelah itu, potongan kertas dihaluskan menggunakan blender hingga menjadi bubur kertas.

Suasana kelas dipenuhi antusiasme. Mereka menuangkan bubur kertas ke dalam cetakan persegi panjang yang dilapisi kain halus, meratakannya dengan hati-hati, lalu menjemurnya di bawah sinar matahari. Setelah kering, kertas hasil olahan tampil unik—bertekstur alami dan memiliki warna lembut. Beberapa murid menambahkan daun kering, bunga kecil, atau potongan warna-warni untuk mempercantik hasilnya.

Proses sederhana ini menjadi pengalaman berharga. Murid memahami bahwa mendaur ulang tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga memberi kesempatan untuk berkreasi. Dari prinsip reduce, reuse, recycle atau 3R, mereka belajar bahwa sesuatu yang dianggap limbah masih bisa memiliki nilai dan manfaat baru. Bahkan, sebagian murid memanfaatkan hasil karya mereka sebagai kartu ucapan, sampul buku, dan hiasan dinding.

Melalui kegiatan di bulan Mei ini, sekolah ingin menanamkan nilai tanggung jawab terhadap lingkungan sejak dini. Murid diharapkan tumbuh menjadi generasi yang peduli bumi, kreatif, dan berani berinovasi. Setiap lembar kertas hasil karya mereka menjadi bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil.

Kegiatan “Bubur Kertas Diolah Menjadi Kertas Baru” bukan sekadar proyek seni rupa, tetapi juga wujud nyata pembelajaran kontekstual yang menggabungkan seni, sains, dan nilai kepedulian lingkungan. Dari kertas bekas menjadi karya baru, murid SD IT Darul Ihsan membuktikan bahwa kreativitas dan kepedulian dapat berjalan seiring demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Market Day Kelas 4B: Serunya Belajar Jual Beli di SD IT Darul Ihsan!

 Market Day Kelas 4B: Serunya Belajar Jual Beli di SD IT Darul Ihsan!

 

Pada hari Jumat, 25 April 2025, giliran kelas 4B SD IT Darul Ihsan melaksanakan kegiatan Market Day. Suasana sekolah tampak begitu meriah ketika murid-murid kelas 4B menjadi “penjual cilik” yang penuh semangat menawarkan berbagai makanan dan minuman homemade.

Kegiatan Market Day yang dilaksanakan tiga kali dalam sebulan secara bergantian dari kelas 4–6 ini bukan hanya sekadar ajang jual beli. Melalui kegiatan ini, murid belajar tentang keterampilan wirausaha, cara berkomunikasi dengan baik, menghitung uang, melayani pembeli dengan ramah, serta menanamkan sikap jujur dalam berdagang.

Wajah ceria para murid terlihat jelas ketika dagangan mereka laris terjual dan mendapat apresiasi dari teman, guru, maupun pembeli lainnya. Market Day menjadi pengalaman menyenangkan sekaligus mendidik yang mampu menumbuhkan kemandirian, kreativitas, dan rasa percaya diri sejak dini.

Serunya Membuat Filter Air Sederhana!

 Serunya Membuat Filter Air Sederhana!

Kelas 3A

Pada Jumat, 02 Mei 2025, suasana kelas 3A SD IT Darul Ihsan terasa berbeda dari biasanya. Kali ini, murid tidak hanya belajar teori, tetapi langsung praktik membuat filter air sederhana bersama guru mereka, Ustadz Andriyadi, S.Pd.

Dengan penuh semangat, anak-anak menyusun bahan-bahan sederhana seperti botol bekas, pasir, kerikil, arang, dan kapas menjadi sebuah alat penyaring air. Hasilnya membuat mereka takjub—air keruh yang dituangkan bisa berubah lebih jernih setelah melewati saringan buatan mereka.

Kegiatan ini bukan sekadar eksperimen sains, tetapi juga mengajarkan betapa pentingnya menjaga kebersihan air sebagai sumber kehidupan. Selain itu, siswa belajar nilai kreativitas, kerja sama, dan kepedulian lingkungan.

Antusiasme dan keceriaan siswa terlihat dari awal hingga akhir kegiatan. Proyek ini menjadi pengalaman berharga yang membuat belajar sains semakin seru, menyenangkan, dan bermakna.